Bayangkan kalau website tanpa gambar, sudah pasti tampilannya tidak menarik dan kurang informatif. Karena itulah, sebagian besar pemilik website memasukkan gambar ke konten mereka. Dalam hal ini, Anda harus menyertakan gambar berkualitas tinggi untuk menarik perhatian pengunjung. Selain itu, gambar yang bagus juga akan membuat traffic meningkat pesan. Untuk menikmati hasil yang signifikan, tentu saja Anda harus mengoptimasi gambar.

Kebanyakan pemilik situs mengupload dan menggunakan gambar yang tidak dioptimasi untuk web, dan hal ini memengaruhi tampilan dan peringkat website.

Melalui tutorial ini, Anda akan tahu mengapa optimasi ukuran gambar itu perlu. Di samping itu, Anda juga akan mempelajari cara mengatur ukuran gambar.

Alasan Mengapa Anda Harus Mengoptimasi Gambar

Jika gambar gagal atau lupa dioptimalkan, maka kecepatan website akan berkurang dan penggunaan berlebih pada bandwidth. Tahukah Anda bahwa gambar ‘menyita’ sejumlah space, dan sayangnya, sebagian besar space tidak dibutuhkan.

Berikut beberapa alasan mengapa Anda harus mengoptimalkan gambar:

Loading Situs Lebih Cepat
Situs dengan kecepatan loading yang lambat hanya akan membuat para user kecewa. Bounce rate-nya akan meningkat dan pengunjung akhirnya tidak betah untuk berlama-lama di situs Anda. Kalau sudah begini, tidak mungkin, kan, Anda berharap pengunjung tetap sabar dan menunggu sampai gambar terload dengan sempurna.

Hanya Membutuhkan Sedikit Space
Dalam keadaan normal, website Anda pasti tidak akan melebihi batas penggunaan yang telah ditetapkan oleh provider hosting.

Namun, lebih baik lagi kalau website Anda hanya menggunakan sedikit space agar performa lebih cepat dan mulus. Bloat website akan menurun dan performa website secara otomatis meningkat. Anda pun bisa menghemat biaya server (jika Anda membayar berdasarkan biaya penyimpana).

Peringkat di Mesin Pencari Akan Naik
Google dan mesin pencari lainnya ‘tidak menyukai’ website yang loadingnya lambat.

Dengan mengoptimasi gambar, performa situs Anda akan naik. Begitu pula peringkat situs Anda.

Dengan gambar yang telah dioptimasi, Google akan mengindeks dan menaikkan peringkat pencarian terhadap gambar Anda dengan cepat, yang mana hal ini merupakan dampak positif untuk traffic.

Mengoptimalkan gambar tidaklah susah dan juga tidak membutuhkan waktu yang lama. Metode ini bisa Anda lakukan pada saat senggang atau saat Anda berkutat dengan konten atau postingan. Perlu Anda ingat, gagal mengatur ukuran gambar bisa membawa dampak negatif bagi peringkat dan performa situs Anda.

5 Cara Mengoptimasi Gambar

Optimasi gambar bertujuan untuk mengurangi ukuran gambar tanpa mengorbankan kualitas gambar. Sangatlah jarang jika Anda mencari cara paling tepat dan sempurna untuk mengkompres gambar. Setidaknya, Anda harus mencari cara yang seimbang antara mengecilkan ukuran dan mempertahankan kualitas gambar.

Ada banyak cara untuk mengoptimasi gambar. Bahkan Anda bisa menggabungkan beberapa metode untuk memastikan ukuran gambar sudah optimal atau belum.

  1. Pilih Format File yang Tepat
    Sebelum mengoptimalkan gambar WordPress, pastikan Anda memilih format file yang tepat. Format file yang Anda pilih nantinya memengaruhi keseluruhan ukuran dan kemampuan untuk mengoptimalkan gambar.

Dua tipe gambar yang paling banyak dipilih adalah JPEG dan PNG.

Format JPEG biasanya digunakan untuk fotografi dan gambar umum lainnya. Hal ini dikarenakan:

  • Memiliki keseluruhan ukuran gambar yang lebih kecil.
  • Kualitas gambar yang bagus.
  • Dapat diatur ulang ukurannya atau dikompress tanpa mengurangi kualitas gambar.

Sementara itu, format PNG digunakan untuk vector, logo, screenshot, dan gambar berukuran kecil lainnya. Biasanya gambar berformat PNG memiliki ukuran yang cenderung besar. Mungkin Anda tidak akan sering memakai format ini.

Selain PNG dan JPEG, ada banyak tipe gambar yang bisa Anda pilih. Namun, tipe-tipe gambar tersebut tidak kompatibel jika digunakan untuk gambar web, kecuali GIF. Ya, benar sekali! Format GIF belakangan ini sering wara-wiri di internet. Gambar animasi ini digunakan untuk membuat konten Anda terlihat lebih menarik. Jika Anda hendak menginsert video singkat, ubahlah video tersebut dalam format GIF dan bukannya MP4.

2. Mengkompres Gambar
Ketika hendak mengkompres gambar, Anda harus membuatnya seimbang antara kualitas hasil kompress dan ukuran gambar.

Apabila Anda mengkompres gambar dengan minimal, maka hasil yang Anda dapatkan adalah gambar berukuran besar dan kualitasnya tinggi. Sebaliknya, jika Anda mengkompres gambar dengan maksimal, maka hasil yang diperoleh adalah gambar berukuran kecil dan kualitasnya menurun.

Jadi, apa yang harus Anda lakukan? Kompreslah gambar dengan seimbang. Hal ini berarti kualitas dan ukurannya haruslah setara dan tidak berat sebelah.

Jika saat ini Anda sedang mengelola website yang membutuhkan gambar dengan high-quality, misalnya situs fotografi, maka sepertinya akan sulit bagi Anda karena memerlukan waktu lebih lama untuk menyeimbangkan kualitas dan ukuran gambar. Namun, Anda bisa menggunakan pengaturan optimasi untuk masing-masing gambar.

Kami akan membahas tool berbasis desktop, tool berbasis web. dan pugin WordPress yang bisa Anda gunakan untuk mengkompres gambar tanpa merusak kualitasnya.

DIY Tool Optimasi Gambar

Tool berbasis desktop menawarkan kontrol penuh pada Anda untuk mengelola pengaturan optimasi. Jika Anda sudah terbiasa menggunakan photo editor, seperti Photoshop, maka pasti mudah bagi Anda untuk mengakuisisi cara ini.

Berikut beberapa tool berbasis desktop yang paling banyak digunakan:

  • Adobe Photoshop – Photoshop memiliki tool pengatur ukuran gambar bawaan sehingga dapat dioptimasi untuk diinsert ke web.
  • Gimp – Tool alternatif photoshop yang bersifat gratis ini memiliki learning curve mendalam dan juga optimasi bawaan.
  • Affinity Photo – Alternatif Photosop yang bisa didapatkan dengan harga lebih murah ini menawarkan fitur kompresi bawaan.
  • Paint.NET – Photo editor untuk pengguna Windows ini merupakan alternatif terbaik Photoshop yang menyertakan kompresi gambar.

Mekipun memiliki learning curve yang sedikit, keempat tool di atas memungkinkan Anda untuk melakukan optimasi gambar WordPress sehingga bisa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.

Tool Optimasi Gambar Otomatis

Jika Anda memilih cara yang lebih simpel dan mudah, maka Anda bisa memanfaatkan tool online yang otomatis akan mengoptimalkan gambar.

Tool ini juga merupakan pilihan yang tepat apabila Anda tidak mau membuang-buang waktu mempelajari berbagai hal tentang mengedit foto di software photo editing.

JPEGmimi dan TinyPNG adalah dua dari sekian banyak tool editing photo yang berbasis web atau online.

Tool TinyPNG untuk mengkompres gambar WordPress

Untuk menggunakan tool ini, Anda hanya perlu mengupload gambar atau foto dan dengan cepat, Anda akan mendapatkan hasil gambar yang sudah dioptimasi.

Jika Anda ingin menggunakan tool atau software secara offline dengan menginstallnya terlebih dulu, mungkin pilihan bisa jatuh ada ImageOptimOptiPNG, atau Trimage.

3. Atur Ulang Ukuran Gambar untuk Tampilan yang Optimal
Sebelum memulai optimasi, aturlah ukuran gambar terlebih dulu dengan benar dan tepat. Jangan langsung mengupload gambar berukuran besar yang ujung-ujungnya juga akan di-resize.

Atur dimensi sebelum gambar diupload. Dengan begini, Anda akan menguggah gambar berukuran lebih kecil dari awal.

Misalnya, Anda membutuhkan gambar berukuran 300×300 pixel, tapi yang diupload malah gambar 3000×3000 pixel. Tentu saja tema WordPress tidak bisa menampilkan gambar dengan sempurna.

Tak hanya penggunaan bandwidth saja yang meningkat, tetapi waktu loading gambar juga akan semakin lama.

Maka, cara terbaiknya adalah atur dimensi gambar yang dibutuhkan tema beserta ukuran gambar yang tepat. Setelah itu, insert ke tool optimasi dan upload gambar.

4. Crop Gambar dengan Rapi
Kami sarankan agar Anda crop gambar terlebih dulu sebelum dioptimasi dan diunggah.

Jika menurut Anda ada beberapa gambar yang perlu di-crop agar situs bisa loading lebih cepat, maka hapuslah gambar terlebih dulu. Edit dan crop sebelum gambar di-reupload.

Mengedit gambar melalui dashboard sangat memungkinkan Anda untuk reload dan menyimpan versi yang sama berkali-kali. Anda tidak sadar jika cara ini memengaruhi server sehingga waktu loadingnya lebih lama dan juga penggunaan space di situs Anda semakin banyak.

5. Menaikkan Gambar SEO
Ternyata, optimasi gambar bisa memengaruhi peringkat pencarian terhadap situs dan gambar terkait.

Dengan optimasi gambar, performa situs akan lebih cepat dan peringkatnya juga naik. Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk menaikkan peringkat SEO pada gambar.

Optimasi Teks Judul Gambar
Teks judul gambar (image title text) muncul pada saat Anda menggerakkan kursos di sekitar gambar. Meskipun kurang berpengaruh terhadap peringkat SEO, cara ini bisa memberikan kenyamanan pada user saat menjelajahi situs Anda.

Atur ALT tag

Alt text pada gambar merupakan sebuah indikator yang mendeskripsikan situs Anda pada Google.

Jika ada banyak gambar yang diinsert ke konten, maka masukkanlah target keyword ke gambar pertama. Pada gambar selanjutnya, gunakan variasi keyword dan frasa deskripsi yang relevan.

Untuk mengganti alt text gambar, buka visual editor dan arahkan kursor pada gambar. Setelah itu, klik ikon pensil yang akan mengarahkan Anda ke opsi Edit.

Alt text gambar di WordPress

Cari box berlabel Alternative Text, kemudian ketikkan focus keyword Anda atau keyword lainnya yang terkait.

Gunakan Filename Yang Tepat

Filename gambar sangat membantu dalam meningkatkan traffic pencarian gambar, yang tentu saja merupakan kabar baik bagi Anda.

Pencarian gambar di Google

Kombinasikan filename dengan target keyword atau setidaknya yang menjelaskan secara umum info mengenai gambar tersebut.

Jika filename nantinya tersusun lebih dari satu kata, gunakan tanda hubung untuk memisahkan kata per kata. Tanda penghubung ini akan dibaca Google sebagai spasi. Apabila lupa memasukkan tanda penghubung, maka Google tidak bisa membaca filename gambar.

KESIMPULAN
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses optimasi gambar akan menjadi lebih mudah dan peringkat situs Anda di Google sudah pasti akan naik.

Nikmati loading website yang lebih cepat, kepuasan para user setiap kali mengunjungi situs Anda, dan traffic serta ranking yang melonjak naik di Google dan mesin pencari lainnya.

Jika Anda ingin mengkompres gambar, gunakan berbagai tool dan kelola pengaturannya sampai Anda mendapatkan ukuran dan kualitas gambar yang seimbang. Jika tidak seimbang, misalnya ukuran gambar besar tapi loadingnya menjadi lambat, maka hal ini otomatis memengaruhi kecepatan loading dan pengalaman user saat mengakses situs Anda.